Laman

Sabtu, 08 Januari 2011

dekap ku dalam diam

diam yang kutanggap, lalu berhenti aku hilang arah..
tak ada lagi tawa,
sedetik kata itu, langit runtuh, awan hitam, lalu diam
kini diam yang kurenggut ternyata milik masa yang belum beranjak dari tempatnya
mengoleh2kan sebuah kecerian, milik aku dan dia dalam fana
aku ingin pergi lalu menghilang entah ditutupi pohon yang mana lagi
aku ingin lari lalu terjatuh tapi entah jurang mana yang mau ambil nafasku
kini aku diam
ada tawamu dalam tangis
aku kuat dan pura2 kuat
kini aku diam
ada tangan lembutmu dalam galau
aku bertahan dan aku tetap akan terus mencoba bertahan
aku berharap kini,
ada cerita buku dongeng lain yang mengisahkan aku dengan sebuah bayang nyata
dan berakhir dengan cinta yang kekal abadi adanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar