Laman

Sabtu, 16 April 2011

terjaga dengan kenanganmu

akulah seorang pencari dirimu yang hilang
aku mencari ditiap tiap bulu yang menemple dikulitku
ditiap tiap ruas bambu yang menua dan melapuk
bahkan ditiap tetes air hujan yang mencoba merangkul tanah


aku melemas
tubuhku bagai asap yang baru terlahir memasuki fatamorgana adamu
menyentuh kulit rentanmu yang makin rusak semenjak takku jaga
menggenggam jemari yang makin nampak kerutnya
lalu merebah didada bidangmu,
mendengar apa yang kurindukan:
nyanyian lagu cinta buatan kerongkongan keringmu
merdu
mendayu
menyapu sadarku

aku terlelap!
yang ada hanya suara jantungku yang sibuk mendesah
selebihnya hening.
saat aku membuka kelopakku, semua hilang!
aaaah lagi-lagi hanya ilusi.
bukan masalahku!
yang terpenting aku pernah terjaga maski dengan sisa kenanganmu

cinta dalam sepotong cerita

sekiranya, cinta melukis bahagiaku malam itu
tak paham kapan waktunya
yang jelas, itu sangat lampau
bahkan berharap semua akan kembali
jelas tak mungkin rasanya

dulu, aku menjagamu dari tiap luka yang coba mengecupmu
mengalamatkan rindu padamu dan selalu begitu hingga saatnya luruh sendiri
dulu juga, selalu namamu yang kubanggakan didepan temen-temenku
sungguh begitu indahnya kebersamaan rasa sunyi

tapi hari ini,
aku baru tahu, janji yang kau ucapkan, jelas tak benar adanya
palsu! aku memang tertawa dan tersenyum peduli
namun aku hanya menutupi setiap inci sakitku yang kau buat kedua kalinya

mengapa mesti kau cacah setiaku yang hanya satu, kamu?
mengapa mesti aku yang kau jadikan kelinci?
kini, aku hanya dapat biarkan semua usai terjawab waktu
dan biarkan kau bahagia
walau bukan dengan ku, lagi

terbang

10.07.10
bawa aku terbang jauh
mengembara dengan sayap dewamu
bawa aku mengelana cintamu
menyusuri tiap inci kebahagiaan hidupmu
bawa aku melihat dunia sempit ini
beri aku waktu beberapa detik lagi untuk lihat ini, bersamamu
jangan menuntutku teralu banyak
hanya karena permintan bodohku ini

jangan liat kearah lain!
karna aku yakin, yang kau cari selama ini adalah aku.
ingat aku disampingmu
ingat aku yang menemanimu
kita terbang bersisihan
bawa aku bahagia diduniamu
menghabiskan waktu berdua denganmu lebih lama

jangan biarkan ini berlalu
aku tak sanggup
aku tak mau

cinta dengan tiadamu

Tanpa  lampion tanpa bohlam
masih dengan pilu dan sajak kehilangan
masa mengusik, mengubah mulus menjadi kerut
dan kering menjadi basah karnamu, tetes air mata untukmu
dan aku mengaduh sampai lenyap tangis dihati

lalu denyut mengusir, mengubah legenda menjadi nyata
dan mengubah adamu menjadi tiadamu, kelam dan hancur
aku terus mendesah hingga lelah, sampai lenyap rasa didada

14feb2011

Jumat, 15 April 2011

kita takan terulang

terseka air mata yang menderai terurai. masih hangat
terus tetes menetes dengan duka diatas gambar kita, aku dan dirimu.
aku tersenyum dengan ikhlasku. kau tersenyum dengan legamu
legamu pada saat itu
dan kini senyum itu lepas pada senyum lain
aku ingin kutuk dan tenggelamkan waktu saat itu juga!
telah tanpa dosa mengurai kita dimasa lampau
aku ingin lenyapkan waktu beserta seluruh keturunanya!
telah tega hancurkan kita dan segera pergi dengan kopernya
dan aku ingin benamkan waktu dan menyumpahinya jinak
hanya karna dialah alasan leburnya kita
--menjadi airmata yang rebah dipelupuk dan jatuh dipipi--
kita takan terulang

jemput aku saat rasa itu menyapa

150411
jemput aku saat cinta menyapa
dengan senyummu tawamu dan gombalmu
itulah sebabnya aku beruntung dilahirkan menjadi wanita
yang berhasil buatmu gila teralu mencintaiku
hingga engkau menyeret-nyeret tubuhmu hanya untuk mengejar bayanganmu
bodoh!
sebab itulah aku bahagia terlahir jadi hawa
dapat membuatmu buta melihat dunia
bahkan engkau mati-matian mengubah dirimu dengan diri lain
agar aku dapat menoleh kearahmu
dan menghabiskan sisa-sisa hidupku dengan ceritamu
dongo!

pergilah dari cinta
karena saat dia ada berhati-hatilah engkau dengan rasamu
dan saat hadir dia akan membungkammu dan mendorongmu kebibir jurang keputusasaan
dan saat jiwamu sadar,
kau akan menggerutu dan menyesal pernah mencintai ditiap nafasmu