Laman

Kamis, 19 Mei 2016

Petang di bulan kedua.

Rindu.
Malamku pekat, tanpa kelip bintang.
Apalagi senandung sedih.

Gelap, ku raba kamu.
Sambil berlinang disudut eyelinerku.
Habis mascara menggantung.
Pudar setapak taman,
imajiku terus raba kamu.

Heels dikiri, dan ponsel dikanan.
Sebenarnya telfon terus mencoba mengarah ke kamu, tanpa sadarku.

Tapi

Kau sudah pergi,
Bahkan tanpa pernah ku ucap selamat datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar