Laman

Rabu, 01 Juni 2011

yang menunggumu memeluknya

aku sudah lelah
aku sudah penat
mungkin ini akhir dari permainan kita di bawah hujan
tak lagi meminum hujan, apalagi bermain petir
aku masih mau bermain dengan asap
tapi sayang yang ada hanya kilat

sebenarnya aku tak ingin reda
tapi bila matahari mulai tampak lagi
untuk apa aku tetap disini
mendung untukmu
padahal secerah silau menunggumu diufuk
pergilah, dia disana menunggumu memeluknya
hiraukan aku karna aku hanya gelap yang membawa sedetik guntur

mungkin memang iya tangisku tumpah
pasti hanya seminggu lalu reda lagi, tenang saja
mungkin memang iya harapku bernanah
tapi pasti hanya seabad lalu sembuh lagi, pergi saja

dengan dia yang tersenyum ikhlas dan berjanji menjagamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar