Laman

Jumat, 15 April 2011

kita takan terulang

terseka air mata yang menderai terurai. masih hangat
terus tetes menetes dengan duka diatas gambar kita, aku dan dirimu.
aku tersenyum dengan ikhlasku. kau tersenyum dengan legamu
legamu pada saat itu
dan kini senyum itu lepas pada senyum lain
aku ingin kutuk dan tenggelamkan waktu saat itu juga!
telah tanpa dosa mengurai kita dimasa lampau
aku ingin lenyapkan waktu beserta seluruh keturunanya!
telah tega hancurkan kita dan segera pergi dengan kopernya
dan aku ingin benamkan waktu dan menyumpahinya jinak
hanya karna dialah alasan leburnya kita
--menjadi airmata yang rebah dipelupuk dan jatuh dipipi--
kita takan terulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar