Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

Aku-Kamu

Bayangkan sekali sja
Jemariku ada diantara pelu dahimu
Mengusapnya lembut
Tak membiarkannya turun setetes
Lalu berawal dari sana,
Ucaplah lisanmu tak berani jauh dariku
Peluk aku meski jauh sosokku
Lalu rasamu terbang diatas senyumku
Detik itu, Izinkan garis bibirku buatmu jatuh dekapku
Tak lagi beri tawa ke hawa lain
Tak lagi hilang dibalik siulet lain
Hanya aku.
Dan sekarang kamu.
Aku-Kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar