Laman

Jumat, 07 Oktober 2011

ingin merasa sepertimu

Teman, aku lelah terus menerus melemah akibat sikapmu. Kian hari kian candu menatap langkahmu yang menjauh-mendekat-lalu menjauh lagi. Dan sekarang kau berada ribuan mill dari tempat pijakku. Ribuan mill jauhnya jarak yang membatasi hati kita untuk bertemu, menyatu.
Kau tahu aku menggangumimu dan tak pernah sedetikpun jiwaku menjauh sepetak akibat ulahmu yang makin membeku terhadapku? Kau tahu aku bahkan (masih) tetap mendambamu walau kau jauh tidak lebih baik dari sebelum kau? Aku lakukan demi kata tulus yang amat sangat terhadap tangisku yang tumpah setetes karena candamu dengan wanita lagi. Aku belakangan berfikir untuk menjauhimu sejauh yang aku bisa. Kepakkan sayap membentang agar jauh aku terbang. Tinggalkan sosok kamu yang tetap saja tak perduli tersenyum 'menerima' aku. Tapi tetap saja, teman. Tetap saja. Sejauh aku berusaha terbang, sejauh itulah aku makin ingin menjaga sisimu. oh teman, candu macam apa ini? Yang buat aku terpaku lihat senyummu. Yang menganga tiap dengar kau tertawa. Yang hampir jatuh membungkuk saat menatap kau melintas dengan tegapnya. Rasa apa ini? Candu macam apa ini? Bolehkah aku merasakan apa yang kini kau rasakan sebelum engkau merubahnya makin kasar? Seperti..... tak merasa getar amat gemalu dan lelah menanti serangan serdadu hati. oh, aku ingin merasakan sepertimu agar tak hanyut seperti ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar