Laman

Jumat, 29 Juli 2011

bahagia milikku

bukan lagi seperti dulu
seharusnya aku tahu itu!
bukannya malah berkoar lagi
berharap 'mengenangmu' bukanlah jalan akhir cerita ini
ya! aku benci mengenangmu!
membuat airmata semakin jadi saat menatap lampau diriku yang tetap membisu memandang jalan setapak tempat kau menarik lembut kepalaku dalam hangat dadamu
membuat duka semakin dalam saat lampau diriku dapat tertidur disisimu yang tetap memetik suara gitar
menjadikan perih samakin tumpah saat lampau seorang aku dapat membuatmu mengelap air mata dan kembali tertawa!
ya! aku benci mengingat tawa itu!
tawa itu milikku
akulah satu-satunya penikmat tawa itu
hanya aku seorang yang boleh memilikinya
tiada siapapun yang boleh membuat kau sebahagia itu selain....AKU!!
seharusnya begitu sampai masa yang kita tentukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar