Ruang Hampa
Laman
Sabtu, 24 September 2011
kenapa bukan aku?
jangan tersenyum sambil melirikku
itu sangat menyakitkan.
membuat duka makin pekat
kau tahukah?
melihatmu tertawa adalah perih
mengapa bukan aku yang membuatnya?
mengapa bukan aku yang menikmatinya?
tak pantaskah?
teralu rendahkah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar