Laman

Sabtu, 17 September 2011

waktu silam

Memandangmu
Banyak menguap
Bercerita tentang mimpi
Sebuah bayangan kita waktu mendatang

'Jangan biarkan itu teralu lama' bisikmu
Aku mengangguk
Kau menggengamku
Dan tersenyum, sangat bahagia.

Disini lagi...

Mengenangmu
Tertawa renyah
Bercerita tentang mimpi
sebuah bayang yang tak akan terjadi

'Izinkan aku bermimpi sendiri' batinku
Mataku terpejam, mengharu
kini kita mewujudkannya masing-masing
lalu aku tersenyum, menghadap langit
DUSTA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar